Renungan Di Malam Yang Insyaa Allah Berkah
“In ahsantum ahsantum li anfusikum, wa in asa’tum fa lahaa,”
“Kalau kalian berbuat baik, kebaikannya untuk diri kalian sendiri, kalau kalian berbuat jahat, akibatnya akan menimpa kalian juga.”
Jika kamu berbuat baik dengan mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya serta melakukan kebajikan kepada sesamanya, berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri, karena balasan yang kamu peroleh dari kebaikan itu.
Dan jika kamu berbuat jahat, maka kerugian kejahatan itu juga untuk dirimu sendiri, karena akibat dari kejahatan akan menimpamu.
Dalam ceramahnya beliau menyampaikan kandungan Surah Al Isra Ayat 7, In ahsantum ahsantum li anfusikum, wa in asa’tum fa lahaa. “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untukmu dirimu sendiri”. Beliau melanjutkan bahwa ketika kita berbuat baik, itu artinya kita sedang berbuat baik untuk diri sendiri, Melakukan amalan-amalan baik untuk diri sendiri. Allah tidak membutuhkan amalan-amalan baik tersebut, yang membutuhkannya adalah diri kita sendiri.
Jadi makna yang tersirat di dalam ayat tersebut adalah bahwa ketika kita berbuat baik, itu artinya kita sedang berbuat baik untuk diri sendiri. Melakukan amalan-amalan baik untuk diri sendiri, menjalankan perbuatan mulia untuk diri sendiri, melakukan sesuatu yang baik dan sesuatu yang baik itu untuk diri sendiri.
Semoga kita semua tidak pernah bosan untuk melakukan amalan-amalan baik, aamiin yaa rabbal ‘aalamiin.
Teruslah berbuat baik, dan berusaha menjadi baik. Walaupun terkadang kebaikan kita tidak dihargai orang lain atau kita dicela karena berbuat baik, atau bahkan terkadang kebaikan kita dibalas dengan kejahatan, Teruslah berbuat baik, dan berusaha menjadi baik disisi Allah Ta'aala. Karena jika kita ikhlas karena Allah dalam berbuat baik, maka pada hakikatnya kita berbuat baik untuk diri kita sendiri, bukan untuk orang lain, dan kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri, bukan kepada orang lain.
إِنۡ أَحۡسَنتُمۡ أَحۡسَنتُمۡ لِأَنفُسِكُمۡۖ وَإِنۡ أَسَأۡتُمۡ فَلَهَاۚ.
Dan Allah Ta'aala tidak akan menyia nyiakan amal kebaikan kita sekecil apapun. Walaupun kebaikan kita tidak dianggap oleh orang lain, atau malah dicela, tapi kalau kita ikhlas dalam berbuat baik, maka seluruh kebaikan kita tidak ada yang sia sia, dan sekecil apapun kebaikan kita, akan Allah catat semuanya disisi Allah dengan pahala yang sempurna in syaa Allah.
وَٱصۡبِرۡ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجۡرَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ
Wasbir fa innal laaha laa yudii'u ajral muhsiniin
"Dan bersabarlah (dalam berbuat kebaikan), karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan."
[Surat Hud, Ayat 115]
Surah Yasin adalah salah satu surah dalam Al-Qur'an (83 ayat)
Keutamaan dan manfaat membaca Yasin untuk orang meninggal dalam Islam antara lain adalah sebagai doa dan pengharapan kebaikan serta memberikan berkah dan ampunan bagi almarhum, serta pahala dan amal jariyah yang terus mengalir bahkan setelah kematian, penghiburan bagi keluarga almarhum yang ditinggalkan.
Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran.
Dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka.
sumber:rangkuman kajian agama Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar